Cari Blog Ini

Sabtu, 10 Juni 2017

Langai




Langai, ada juga orang yang menyebutnya Langa, bentuk fisiknya adalah sebagaimana gambar berikut :


Langai/Langa ini adalah sejenis alat yang dipakai untuk membajak sawah, guna menggemburkan tanah agar mudah dapat ditanami. Langai/Langa, biasanya ditarik oleh sapi atau kerbau.


Pekerjaan ini (membajak) disebut dengan istilah me’ue dan orang yang melakukannya disebut ureueng me’ue (orang yang sedang membajak sawah). Biasanya untuk sawah yang agak berawa-rawa dan berair para petani menggunakan kerbau, sedangkan sawah yang terletak di tempat yang agak tinggi dan sedikit airnya dipakai sapi. Namun pada umumnya Langai/Langa ini digunakan untuk membajak tanah yang agak kering.
Langai/Langa ini terdiri atas beberapa bagian, yang masing-masing bagian memiliki nama sendiri-sendiri.  Tetapi untuk penggunaannya tidak dapat dipisahkan satu bagian dengan bagian lainnya, jadi harus merupakan suatu kesatuan. Diantara bagian-bagian ini, yaitu yang disebut boh Langai (lihatgambar no.3, no.4, dan no.5).




Boh Langai adalah bagian langai yang dibuat dari sejenis kayu yang lazim digunakan yaitu yang diseut dalam bahasa Aceh bak mane. Pada boh langai ini dipasang mata yang dibuat dari besi yang gunanya untuk mengorek/menggemburkan tanah ketika langai/langa (bajak) ditarik. Mata ini disebut mata langai/langa dan merupakan alat yang sangat penting dan harus dibuat dari besi agar tahan dan kuat. Menurut keterangan yang didapat dari orang-orang tua, adajuga para petani yang mencoba membuat mata langai/langa dari kayu, tetapi daya tahannya hanya sehari atau dua saja. Bentuk mata langai/langa ini menyerupai anak panah dalam ukuran yang besar (lihat gambar 4.a). Bagaimana bentuk sebuah boh langai/langa yang telah dirangkaikan dengan mata langai/langa (lihat gambar no.6).
Bagian lain dari sebuah langai/langa yaitu yang disebut eh langai/langa. Eh langai/langa ini dibuat dari sepotong kayu yang keras, dan biasanya untuk ini dibuat dari kayu/batang ijuk (lihat gambar no.7). Guna dari pada eh langai/langa yaitu untuk menghubungkan antara boh langai dengan sapi atau kerbau yang menarik langai/bajak. Eh langai juga merupakan alat yang cukup penting pada sebuah langai karena tanpa eh  langai, sebuah langai/langa tidak mungkin digunakan.


Panjang dari sebuah eh langai/langa biasanya sekitar 2 ½  meter dan lebarnya sekitar 10 - 12 cm.





Bagian lain dari sebuah Langai/langa yaitu yang disebut yok (yok langai/langa). Yok ini dibuat dari kayu dengan bentuk khas disesuaikan agar mudah dipasang pada leher sapi atau kerbau

 
Karena pemasangannya di atas leher seekor sapi/kerbau, maka bentuk sebuah yok biasanya disesuaikan dengan bentuk leher seekor sapi/kerbau. Guna dari pada yok ini yaitu untuk menyangkutkan eh langai, sehingga kalau sapi bergerak/berjalan maka ia akan dapat menarik boh langai. Jadi yok ini berfungsi sebagai alat penghubung antara boh langai dengan sapi/kerbau sebagai penarik. Selain itu diatas sebuah boh langai, masih terdapat peralatan lainnya yaitu sepotong kayu yang dihaluskan/dilicinkan yang ditancapkan padanya, dengan panjang + 1½ meter. Nama sebutannya lamat yang secara harafiah artinya tempat berpegang, ada juga yang menyebutnya dengan nama neugon (penekan). Gunanya yaitu sebagai tempat pegangan bagi orang yang membajak dan juga untuk menekan bohlangai/matalangai agar masuk kedalam tanah supaya tanah dapat dengan baik “termakan/tergembur”. Mungkin itulah sebabnya maka diberinama lamat dan neugon (tempat pegang dan penekan). Selain sebagai tempat pegangan dan penekan, lamat ini juga berfungsi sebagai alat “pengatur”, membajak, yaitu dengan memutar/membelokkan kearah yang dikehendaki seorang petani.

Selain bagian-bagian tersebut di atas, masih terdapat bahan-bahan lain sebagai alat penunjang sebuah langai. Di antaranya tali temali (tali sabut kelapa atau tali dari ijuk/enau) yang gunanya untuk mengatur jalannya sapi/kerbau. Selain itu juga anyaman rotan sebesar telapak tangan yang gunanya sebagai pengikat dalam menghubungkan bagian yok yang dibawah leher sapi/kerbau; sepotong cambok (cambuk/cemeti) yang dibuat dari kayu, gunanya untuk mencambuk sapi/kerbau agar mau berjalan/menarik bajak (lihat gambar no.2 ).

     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar